A.
XML(EXtensible
Markup Languange)
XML (EXtensible
Markup Language) adalah Markup language yang digunakan untuk dokumen yang
mengandung informasi terstruktur ditujukan untuk pertukaran data via web. Salah
satu alasan kita menggunakan XML adalah karena XML berdiri sendiri tidak
tergantung pada platfrom karena XML mempunyai bahasa sendiri. XML
diaplikasikan sebagai pertukaraan data, mendeskripsikan data dan database.
XML itu tidak sama dengan
HTML, walaupun sama-sama markup language namun XML dan HTML mempunyai kegunaan
yang berbeda. Kalo HTML digunakan hanya untuk menampilkan tampilan saja yang
aturannya sudah ditentukan, sedangkan XML digunakan untuk pertukaran data via
web dan anturannya ditentukan sendiri.
a. Keuntungan dan Kerugian
XML mempunyai keuntungan dan kerugiannya. Dibawah ini adalah
keuntungannya, antara lain:
1.
Self Documenting, maksudnya
dengan melihat tagnya, kita dapat diketahui isi dokumen
2.
Dapat dibaca software dan
manusia
3.
Fleksible
4.
Dapat dikembangkan tanpa
mlanggar format lama
5.
Dapat mempresentasikan data
yang komplek
6.
Indpendent terhadap bahasa
pemograman dan OS
Salah
satu kerugiannya adalah terjadinya pengulangan tag yang mengakibatkan tidak
efisien dan ukurannya membengkak.
b. Aturan
XML tidak
dikerjakan sesuka hati tanpa sebuah aturan, XML juga mempunyai aturan.
Aturan-aturan XML adalah sebagai berikut :
1.
Setiap tagnya harus ada
penutupnya
2.
Penamaan tagnya itu case
sensitive, tidak diawali dengan angka, tidak mengenal spasi dan hindari ‘-’ dan
‘.’
3.
Urutan hirarkinya harus
benar
4.
Setiap XML harus mengandung
root (akar)
5.
Setiap atribut harus dalam
tanda petik
c. Keamanan Data
Dalam basis data suatu kemanan data adalah hal yang paling
penting. Keamanan basi data merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data
dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Untuk menjaga
keamanan Basis Data, dapat dilakukan beberapa cara berikut ini :
1.
Penentuan perangkat lunak
Data Base Server yang handal.
2.
Pemberian otoritas kepada
user mana saja yang berhak mengakses, serta memanipulasi data- data yang ada.
Adapun
tujuan dari adanya keamanan data ini, antara lain adalah Confidentiality, Integrity dan Availability.
Selain
tujuannya terdapat pula ancaman keamanan terhadap basis data ini, antara lain
adalah Interuption ,
Interception , Modification dan Fabrication.
Terdapat
4 tingkatan terhadap keamanan data, diantaranya adalah
(1).
Fisikal, Manusia,
(2).
Sistem
(3).
Operasi dan
(4).
Sistem Database.
Dalam keamanan data mempunyai pengaturan yang harus dipahami. Ada
4 cara pengaturan keamanan basis data, antara lain :
- Otorisasi -> Pemberian wewenang atau hak istimewa (privilege) untuk mengakses sistem atau obyek database kepada pengguna yang bertanggung jawab
- Tabel view -> metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Pada metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
- Backup Data dan Recovery -> Backup adalah proses secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal. Sedangkan Recovery merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.
- Kesatuan data dan enkripsi -> Enkripsi adalah keamanan data. Dan Integritas adalah suatu metode pemeriksaan dan validasi data, yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data. Sedangkan Konkuren adalah mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing.
Referensi
- Softfile DIKTAT KULIAH IK 330 - BASIS DATA
Dosen: Budi Laksono Putro, S.Si, MT
0 komentar:
Posting Komentar