GERBANG LOGIKA
Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Logika
Informatika yang diampu oleh
Bapak Eka Fitrajaya Rahman, M.T.
disusun oleh:
Sri Mulya 1407281
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penyusun berhasil menyelesaikan makalah yang
berjudul gerbang logika.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Logika Informatika.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengetahui gerbang logika yang digunakan dalam logika digital.
Adapun makalah ini akan membahas mengenai macam-macam gerbang logika.
Penyusun menyadari bahwa
masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sangat
penyusun harapkan. Akhir kata, penyusun menyampaikan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bandung, 2 April 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah
membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit.
Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek
tersebut. Kalau dalam masa sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu
dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras
komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga
merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat
lunak atau program komputer.
Peralatan listrik saat ini cenderung
menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika
digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian digital
tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti
yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan
kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah
rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari
gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang
menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Gerbang logika
mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian
logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada
suatu persamaan logika.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Gerbang
digital?
2. Apa sajakah gerbang logika dasar yang digunakan pada
logika digital?
C. Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui
pengertian dari
gerbang logika.
2.
Mengetahui
macam-macam
gerbang logika dasar yang digunkan pada logika digital.
D. Metode Penulisan
1.
Metode
Pustaka
Metode
ini adalah dimana penulis menggunakan cara pembelajaran dan mengumpulkan
data-data dari berbagai sumber buku dan informasi di internet.
2.
Metode
Diskusi
Metode
ini adalah dimana penulis mendapatkan informasi lalu menganalisisnya dengan
cara bertanya pada teman seara langsung.
E. Sistematika Penulisan
Dalam makalah ini telah disusun menjadi
beberapa bagian penulisan, berikut ini adalah sistematika penulisan dalam
makalah ini:
1.
BAB
I : Berisi latar belakang mengenai gerbang logika.
2.
BAB
II : Berisi penjelasan tentang gerbang logika.
3.
BAB
III : Berisi kesimpulan dari gerbang logika.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebuah
gerbang merupakan suatu rangakaian elektronik yang meghasilkan sinyal output
yang merupakan Operasi Boolean sederhana terhadap sinyal inputnya. Gerbang
dasar yang digunakan pada logika digital, yaitu sebagai berikut:
A. Gerbang AND
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang
logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner
tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND
adalah kondisi keluaran (output) akan
berlogic 1 bila semua saluran masukan (input)
berlogic 1. Selain itu output akan
berlogic 0.
·
Dengan persamaan keluaran (output) logika fungsi AND adalah F = A.B (dibaca F= A AND B).
·
Tabel kebenaran:
Masukan (input)
|
Keluaran (output)
|
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
·
B. Gerbang OR
Gerbang
OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran
masukan (input) atau lebih dan sebuah
saluran keluaran (output). Berapapun
jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap
memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan berlogic 1
bila salah satu atau semua sakuran masukan berlogic 1. Selain itu output
berlogic 0.
·
Dengan
persamaan keluaran (output) logika
fungsi OR adalah F = A+B (dibaca F = A OR B).
·
Tabel kebenarannya
adalah:
Masukan
(input)
|
Keluaran
(output)
|
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
·
Rangkain gerbang logika
OR:
C. Gerbang NAND
Gerbang
NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang NOT dimana keluaran
gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran
dari gerbang AND di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan
kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari
gerbang AND, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan
hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1.
·
Simbol gerbang logika
NAND 2 input :
·
Tabel kebenaran gerbang
NAND:
Input
|
Output
|
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
D. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu
fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan
menghasilkan keluaran 1 jika semua sinyal masukannya bernilai 0. Fungsi gerbang
NOR, misalnya:
X1 = 1, X2 = 1, Maka Z = 1, lalu Z di Invert Maka menghasilkan Z = 0.
X1 = 1, X2 = 1, Maka Z = 1, lalu Z di Invert Maka menghasilkan Z = 0.
Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari
masukannya pada keadaan 1, jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua
masukannya harus dalam keadaan 0. Gerbang NOR memiliki 2 kaki dan 3 kaki.
·
Tabel kebenaran gerbang
logika NOR 2 kaki:
Input
|
Output
|
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
E. Gerbang XNOR
Gerbang XNOR / Eksklusif NOR akan memberikan
keluaran 1 (satu) jika masukannya mempunyai keadaan logika yang sama atau
sebaliknya, keluaran 0 (nol) jika masukannya berbeda. Komplemen XOR adalah gerbang XNOR. Fungsi XNOR
ditunjukkan dengan simbol ≡. Contoh bentuk Bentuk SOP, x1 ≡ x2 = (x1 ⊕ x2) = x1x2 +
x1x2. Keluarannya akan 1 hanya
jika inputannya sama. Disebut juga fungsi kesamaan (ekuivalensi).
·
Tabel
kebenaran XNOR 2 inputan:
Input
|
Output
|
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
F. Gerbang XOR
Gerbang XOR
/ Eksklusif OR akan memberikan keluaran 1 (satu) jika masukannya mempunyai
keadaan yang berbeda atau sebaliknya (memberikan keluaran 0 (nol) jika
masukannya sama). Elemen dasar yang lain adalah gerbang exclusive OR (XOR), digunakan untuk operasi aritmatika. Fungsi XOR
ditunjukkan dengan simbol ⊕. Bentuk SOP
, x1 ⊕ x2 = x1x2 +
x1x2. Keluarannya akan 1 hanya jjika inpoutannya berbeda.
·
·
Tabel kebenaran 2 input
adalah:
Input
|
Output
|
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
G. Gerbang NOT/Inverter
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan
pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada
outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan
dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena
dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1”
dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0”
atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.
·
Tabel kebenarannya adalah:
A
|
A’
|
0
|
1
|
1
|
0
|
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam rangkaian logika terdapat operasi dasar untuk
menunjukkan suatu perilaku dari operasi-operasi tersebut, operasi ini biasanya
ditunjukkan dengan menggunakan suatu tabel kebenaran.
Gerbang Logika adalah
rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.
Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka
gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
B. Saran
Untuk pengajar diharapkan bisa menjadi bahan
pembanding dengan sumber lainnya guna memperkompleks proses kegiatan belajar mengajar.
Untuk pelajar diharapkan menjadi sumber belajar baru dalam memperluas pengetahuan dan ketepatan ilmu pengetahuan.
Untuk pelajar diharapkan menjadi sumber belajar baru dalam memperluas pengetahuan dan ketepatan ilmu pengetahuan.
Untuk lebih memahami tentang Gerbang Logika disarankan untuk mencari informasi lebih detail lagi tentang materi ini, agar bisa lebih di pahami dan lebih dimengerti.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Eko Budi. 2011. Teori dan
Aplikasi Sistem Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tokheim.Roger L. 1990. Elektronika
Digital. Jakarta: Erlangga.
Tarigan, Pernatin. 2012. Teknik Dasar Digital. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
[Online]tersedia:http://dinoaviano.blogspot.com/2013/07/operasi-dan-gerbang-logika-logika.html (13 November 2014)
0 komentar:
Posting Komentar