A. TRANSAKSI
Transaksi
adalah satu atau beberapa aksi program aplikasi yang mengakses/mengubah isi
basis data.
Transaksi merupakan bagian dari
pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan
juga melakukan serangkaian perubahan data.
DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat
dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali.
Tidak boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat
menyebabkan inkonsistensi basis data.
Untuk itu transaksi selalu merubah basis data dari satu kondisi
konsisten ke kondisi konsisten lain.
Transaksi pada basis data adalah satu atomic operasi berupa lojik
pekerjaan maupun lojik recovery (pemulihan) yang bisa terdiri dari beberapa
intruksi. Tujuan dari transaksi adalah menjaga database dari kehilangan data
dan kerusakan, seperti system crash dan pengaksesan data yang sama secara
bersamaan oleh dua aplikasi yang berbeda yang menimbulkan gangguan.
Ada empat
elemen dalam transaksi yang biasa disingkat ACID, yaitu :
·
Atomicity, semua berhasil atau semua gagal
·
Consistency, transaksi mempertahankan konsistensi database
·
Isolation, transaksi terisolasi satu dengan yang lain
·
Durability, setelah commit update harus survive di database
Dan ada
dua jenis transaksi yang paling penting dalam sistem basis data adalah :
·
Commit, memberi tanda bahwa transaksi telah selesai. Update dibuat permanen
(bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan system). Pada implementasinya,
contohnya di konsol SQL command, setelah proses transaksi selesai untuk commit
tinggal ketikkan -> commit;
·
Rollback, memberi tanda bahwa transaksi gagal. Semua update harus di-undo. Pada
implementasinya, contohnya di konsol SQL command, setelah proses transaksi
selesai untuk membatalkan transaksi tadi tinggal ketikkan -> rollback;
0 komentar:
Posting Komentar