A.
Latar Belakang Masalah
Minat merupakan suatu ketertarikan yang
dimiliki individu atas dasar rasa senang. Jadi orang yang senang terhadap suatu
obyek akan dapat menggerakan dirinya untuk menentukan suatu pilihan yang
diminatinya.
Dalam hal ini perlulah sekolah
menyediakan wadah atau program
yang bisa menyalurkan bakat dan minat
siswa, agar siswa bisa termotivasi
dalam belajar dan diluar pelajaran
sekolah siswa dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya, sehingga
siswa bisa menggali lebih banyak
lagi potensi yang ada dalam dirinya.
Salah satu wadah yang menjadi pembinaan
siswa di sekolah adalah
kegiatan ekstrakurikuler
Kegiaatan ekstrakurikuler atau yang
sering disingkat (Ekskul) ini
merupakan suatu kegiatan belajar siswa
di luar sekolah yang sangat potensial
untuk menciptakan siswa yang kreatif,
berinovasi, trampil, dan berprestasi.
Kegiatan ini sungguh sangat berharga
bagi perkembangan pribadi anak,
utamanya dalam mengasa ketrampilan yang
dimiliki anak tersebut.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah diuraikan pada pokok-
pokok permasalahan tersebut, maka dapat
diidentifikasikan masalahnya
sebagai berikut:
1. Kurangnya minat yang dimiliki siswa,
2. Kurangnya motivasi yang dimiliki
siswa
3. Ketertarikan siswa dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler masih sangat rendah.
4. Pihak sekolah khususnya guru, kurang
memperhatikan bakat yang dimiliki
siswa sehingga dalam suatu kegiatan yang
di minati siswa tidak
terealisasikan.
.3 TUJUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ini
menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian murid. Seperti
yang tersebut dalam tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah :
1.
Kegiatan ekstrakurikuler harus
meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
2.
Mengembangkan bakat dan minat siswa
dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3.
Dapat mengetahui, mengenal serta
membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan pelajaran lainnya.
Dari tujuan
ekstrakurikuler di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrakurikuler erat
hubungannya dengan prestasi belajar siswa.
Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran
ekstrakurikuler dan berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata
pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat
nilai baik pada pelajaran tersebut.
2.4 DAMPAK YANG DISEBABKAN OLEH EKSTRAKURIKULER
2.4.1 DAMPAK POSITIF KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER
Adapun dampak
positif dari ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswaantara lain :
· Memberikan
wawasan akademik maupun non akademik.
· Membentuk
karakter siswa
· Mengembangkan
bakat siswa
·
Menunjang
prestasi belajar siswa
2.4.2 DAMPAK NEGATIF KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
·
Mengurangi
waktu belajar siswa baik di rumah maupundisekolah
. Sangatmenguras stamina parasiswa,
karenawaktuistirahatmerekadigunakanuntukkegiatanekstrakurikuler.
·
Terkadangmengganggukegiatanbelajarsiswa
di kelas.
Menurut Bimo Walgito (Dwi Sunar P, 2008:
51-52), minat
adalah suatu keadaan dimana seseorang
mempunyai perhatian terhadap
suatu objek, disertai dengan keinginan
untuk mengetahui dan
mempelajari, dan akhirnya dibuktikan
lebih lanjut dengan objek
tertentu.
Selanjutnya, Cony Semiawan (Paimun, dkk,
1995: 45-46)
menjelaskan minat adalah suatu keadaan
mental yang menghasilkan
respon terarah kepada suatu situasi atau
objek tertentu yang
menyenangkan dan memberikan kepuasan
kepadanya (satisfied)
.
.
Elisabeth Hurlock (1978: 114)
mengatakan, minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang
untuk melakukan apa yang
mereka inginkan bila mereka bebas
memilih.
Menurut Dwi Sunar P (2008: 52), minat
ditandai dengan rasa
suka dan terikat pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Artinya, harus ada kerelaan dari
seseorang untuk melakukan sesuatu
yang disukai.
Menurut Yusuf IR (2009: 25), Adanya minat dalam diri seseorang dapat
diungkapkan melalui pernyataan yang
menunjukkan bahwa seseorang
cenderung lebih menyukai suatu hal dari
pada hal yang lainnya.
Seseorang yang menyukai suatu hal,
biasanya akan termotivasi dan mau
melakukan aktivitas tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat
disimpulkan
bahwa minat adalah suatu keadaan dimana
seseorang mempunyai
perhatian, suka terhadap suatu objek,
disertai dengan keinginan untuk
mengetahui dan mempelajari yang
memberikan kepuasan tanpa ada
yang menyuruh.
Dengan demikian minat dapat menimbulkan
sikap yang merupakan
suatu kesiapan berbuat bila ada stimuli
khusus sesuai keadaan tersebut Bila mereka melihat
bahwa sesuatu akan menguntungkan, mereka
merasa berminat
0 komentar:
Posting Komentar