Selasa, 24 November 2015

MENGEMBANGKAN MINAT SISWA/I SEKOLAH DASAR MELALUI EKSTRAKURIKULER



MENGEMBANGKAN MINAT SISWA/I SEKOLAH DASAR MELALUI EKSTRAKURIKULER

A.               Latar Belakang Masalah
Minat merupakan suatu ketertarikan yang dimiliki individu atas dasar rasa senang. Jadi orang yang senang terhadap suatu obyek akan dapat menggerakan dirinya untuk menentukan suatu pilihan yang diminatinya.

Dalam hal ini perlulah sekolah menyediakan wadah atau program
yang bisa menyalurkan bakat dan minat siswa, agar siswa bisa termotivasi
dalam belajar dan diluar pelajaran sekolah siswa dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya, sehingga siswa bisa menggali lebih banyak
lagi potensi yang ada dalam dirinya.
Salah satu wadah yang menjadi pembinaan siswa di sekolah adalah
kegiatan ekstrakurikuler

Kegiaatan ekstrakurikuler atau yang sering disingkat (Ekskul) ini
merupakan suatu kegiatan belajar siswa di luar sekolah yang sangat potensial
untuk menciptakan siswa yang kreatif, berinovasi, trampil, dan berprestasi.
Kegiatan ini sungguh sangat berharga bagi perkembangan pribadi anak,
utamanya dalam mengasa ketrampilan yang dimiliki anak tersebut.

B.               Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan pada pokok-
pokok permasalahan tersebut, maka dapat diidentifikasikan masalahnya
sebagai berikut:
1. Kurangnya minat yang dimiliki siswa,
2. Kurangnya motivasi yang dimiliki siswa
3. Ketertarikan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler masih sangat rendah.
4. Pihak sekolah khususnya guru, kurang memperhatikan bakat yang dimiliki
siswa sehingga dalam suatu kegiatan yang di minati siswa tidak
terealisasikan.


.3 TUJUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian murid. Seperti yang tersebut dalam tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah :
1.                 Kegiatan ekstrakurikuler harus meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
2.                 Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3.                 Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan pelajaran lainnya.
Dari tujuan ekstrakurikuler di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrakurikuler erat hubungannya dengan prestasi belajar siswa.
Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler dan berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut.



2.4 DAMPAK YANG DISEBABKAN OLEH EKSTRAKURIKULER

2.4.1 DAMPAK POSITIF KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Adapun dampak positif dari ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswaantara lain :
·         Memberikan wawasan akademik maupun non akademik.
·         Membentuk karakter siswa
·         Mengembangkan bakat siswa
·         Menunjang prestasi belajar siswa




2.4.2 DAMPAK NEGATIF KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
·         Mengurangi waktu belajar siswa baik di rumah maupundisekolah
.                  Sangatmenguras stamina parasiswa,
karenawaktuistirahatmerekadigunakanuntukkegiatanekstrakurikuler.
·         Terkadangmengganggukegiatanbelajarsiswa di kelas.




Menurut Bimo Walgito (Dwi Sunar P, 2008: 51-52), minat
adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap
suatu objek, disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan
mempelajari, dan akhirnya dibuktikan lebih lanjut dengan objek
tertentu.

Selanjutnya, Cony Semiawan (Paimun, dkk, 1995: 45-46)
menjelaskan minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan
respon terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang
menyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya (satisfied)
.
.

Elisabeth Hurlock (1978: 114) mengatakan, minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang
mereka inginkan bila mereka bebas memilih.


Menurut Dwi Sunar P (2008: 52), minat ditandai dengan rasa
suka dan terikat pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Artinya, harus ada kerelaan dari seseorang untuk melakukan sesuatu
yang disukai.



Menurut Yusuf IR (2009: 25),  Adanya minat dalam diri seseorang dapat
diungkapkan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang
cenderung lebih menyukai suatu hal dari pada hal yang lainnya.
Seseorang yang menyukai suatu hal, biasanya akan termotivasi dan mau
melakukan aktivitas tersebut.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan
bahwa minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai
perhatian, suka terhadap suatu objek, disertai dengan keinginan untuk
mengetahui dan mempelajari yang memberikan kepuasan tanpa ada
yang menyuruh.
Dengan demikian minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan
suatu kesiapan berbuat bila ada stimuli khusus sesuai keadaan tersebut Bila mereka melihat
bahwa sesuatu akan menguntungkan, mereka merasa berminat


0 komentar:

Posting Komentar