Kamis, 07 Mei 2015

Gerbang Logika Informatika Universitas Pendidikan Indonesia #SriMulyaIrsyad



GERBANG LOGIKA

Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Logika Informatika yang diampu oleh Bapak Eka Fitrajaya Rahman, M.T.









disusun oleh:
Sri Mulya                       1407281

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
201
5

KATA PENGANTAR


Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusun berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul gerbang logika.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Logika Informatika. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengetahui gerbang logika yang digunakan dalam logika digital. Adapun makalah ini akan membahas mengenai macam-macam gerbang logika.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat  penyusun harapkan. Akhir kata, penyusun menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bandung, 2 April 2015

Penyusun





BAB I
PENDAHULUA
N


A.     Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan  perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam masa sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital  juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat  lunak atau program komputer.
Peralatan listrik saat ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam  rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan  dan keluaran. Gerbang logika mempunyai  output  1 dan 0.  Output  suatu rangkaian  logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu  persamaan logika.

B.     Rumusan Masalah  

1.      Apa pengertian dari Gerbang digital?
2.      Apa sajakah gerbang logika dasar yang digunakan pada logika digital?

C.    Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui pengertian dari gerbang logika.
2.      Mengetahui macam-macam gerbang logika dasar yang digunkan pada logika digital.

D.    Metode Penulisan

1.      Metode Pustaka
Metode ini adalah dimana penulis menggunakan cara pembelajaran dan mengumpulkan data-data dari berbagai sumber buku dan informasi di internet.
2.      Metode Diskusi
Metode ini adalah dimana penulis mendapatkan informasi lalu menganalisisnya dengan cara bertanya pada teman seara langsung.

E.     Sistematika Penulisan

Dalam makalah ini telah disusun menjadi beberapa bagian penulisan, berikut ini adalah sistematika penulisan dalam makalah ini:
1.      BAB I       : Berisi latar belakang mengenai gerbang logika.
2.      BAB II      : Berisi penjelasan tentang gerbang logika.
3.      BAB III    : Berisi kesimpulan dari gerbang logika.

BAB II
PEMBAHASAN


Sebuah gerbang merupakan suatu rangakaian elektronik yang meghasilkan sinyal output yang merupakan Operasi Boolean sederhana terhadap sinyal inputnya. Gerbang dasar yang digunakan pada logika digital, yaitu sebagai berikut:

A.    Gerbang AND

Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan berlogic 1 bila semua saluran masukan (input) berlogic 1. Selain itu output akan berlogic 0.
·       

Dengan persamaan keluaran (output) logika fungsi AND adalah F = A.B (dibaca F= A AND B).
·         Tabel kebenaran:
Masukan (input)
Keluaran (output)
A
B
F
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1









·        

B.     Gerbang OR

Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan berlogic 1 bila salah satu atau semua sakuran masukan berlogic 1. Selain itu output berlogic 0.

·   

Dengan persamaan keluaran (output) logika fungsi OR adalah F = A+B (dibaca F = A OR B).

·         Tabel kebenarannya adalah:
Masukan (input)
Keluaran (output)
A
B
F
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

·         Rangkain gerbang logika OR:




C.    Gerbang NAND

Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1.

·         Simbol gerbang logika NAND 2 input :



·         Tabel kebenaran gerbang NAND:
Input
Output
A
B
F
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0




D.    Gerbang NOR

      Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan keluaran 1 jika semua sinyal masukannya bernilai 0. Fungsi gerbang NOR, misalnya:
X1 = 1, X2 = 1, Maka  Z =  1, lalu Z di Invert Maka menghasilkan Z = 0.
Gerbang NOR akan  memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1, jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0. Gerbang NOR memiliki 2 kaki dan 3 kaki.
·         Tabel kebenaran gerbang logika NOR 2 kaki:
Input
Output
A
B
F
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0













E.     Gerbang XNOR

Gerbang XNOR / Eksklusif NOR akan memberikan keluaran 1 (satu) jika masukannya mempunyai keadaan logika yang sama atau sebaliknya, keluaran 0 (nol) jika masukannya berbeda. Komplemen XOR adalah gerbang XNOR. Fungsi XNOR ditunjukkan dengan simbol . Contoh bentuk Bentuk SOP, x1 ≡ x2 = (x1 x2) = x1x2 + x1x2. Keluarannya akan 1 hanya jika inputannya sama. Disebut juga fungsi kesamaan (ekuivalensi).

·         Tabel kebenaran XNOR 2 inputan:

Input
Output
A
B
F
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1



F.     Gerbang XOR

Gerbang XOR / Eksklusif OR akan memberikan keluaran 1 (satu) jika masukannya mempunyai keadaan yang berbeda atau sebaliknya (memberikan keluaran 0 (nol) jika masukannya sama). Elemen dasar yang lain adalah gerbang exclusive OR (XOR), digunakan untuk operasi aritmatika. Fungsi XOR ditunjukkan dengan simbol . Bentuk SOP , x1 x2 = x1x2 + x1x2. Keluarannya akan 1 hanya jjika inpoutannya berbeda.
 ·   
  

·         Tabel kebenaran 2 input adalah:
Input
Output
A
B
F
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0








G.    Gerbang NOT/Inverter

Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.



·         Tabel kebenarannya adalah:

A
A’
0
1
1
0




 

 


BAB

III 

            PENUTUP


A.    Simpulan

Dalam rangkaian logika terdapat operasi dasar untuk menunjukkan suatu perilaku dari operasi-operasi tersebut, operasi ini biasanya ditunjukkan dengan menggunakan suatu tabel kebenaran.
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.

B.     Saran

Untuk pengajar diharapkan bisa menjadi bahan pembanding dengan sumber lainnya guna memperkompleks proses kegiatan belajar mengajar.
Untuk pelajar diharapkan menjadi sumber belajar baru dalam memperluas pengetahuan dan ketepatan ilmu pengetahuan
.
Untuk lebih memahami tentang Gerbang Logika disarankan untuk mencari informasi lebih detail lagi tentang materi ini, agar bisa lebih di pahami dan lebih dimengerti.







DAFTAR PUSTAKA


Purwanto, Eko Budi. 2011. Teori dan Aplikasi Sistem Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tokheim.Roger L. 1990. Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga.
Tarigan, Pernatin. 2012. Teknik Dasar Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aviano, Dino. 2013. Operasi dan Gerbang Logika (LOGIKA INFORMATIKA).






0 komentar:

Posting Komentar